Lirik Lagu Cindai

Lagu Cindai dipopulerkan oleh Siti Nurhaliza penyanyi asal Malaysia dan diciptakan oleh Pak Ngah. Cindai adalah kain sutra yang berbunga-bunga. Arti lainnya dari cindai adalah sabuk dari sutra yang berbunga-bunga. Perhatikan liriknya yang sangat kental dengan rima pantun.

Cindailah mana tidak berkias, jalinnya lalu rentah beribu.
Bagailah mana hendak berhias, cerminku retak seribu.

Mendendam unggas liar di hutan, jalan yang tinggal jangan berliku.
Tilamku emas cadarnya intan, berbantal lengan tidurku.

Hias cempaka kenanga tepian, mekarnya kuntum nak idam kumbang.
Puas ku jaga si bunga impian, gugurnya sebelum berkembang

Hias cempaka kenanga tepian, mekarnya kuntum nak idam kumbang.
Puas ku jaga si bunga impian, gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa 
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas, cuma bersilang paut di tepi.
Bidukku lilin layarnya kertas, seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir, tiung bernyanyi pohonan jati.
Bertanam tebu di pinggir bibir, rebung berduri di hati.

Laman memutih pawana menerpa, langit membiru awan bertali.
Bukan dirintih pada siapa, menunggu sinarkan kembali.

 

 

Pak Ngah, Legenda Pencipta Lagu Melayu

Di Malaysia dan Indonesia, lagu terkenal Cindai di tahun 1998 yang dinyanyikan Siti Nurhaliza tak lepas dari Pak Ngah sebagai  penciptanya. Dia memang komposer dan arranger legendaris dari Malaysia. Untuk lagu Cindai ini, Pak Ngah berhasil mendapatkan dua penghargaan di The 13th Song Champion Award. Cindai mendapatkan penghargaan Etnis Kreatif Terbaik dan Pemenang Keseluruhan.

Kerjasama antara Pak Ngah dan Siti Nurhaliza terus berlanjut hingga dia memproduseri album Sanggar Mustika pada tahun 2007. Di album ini Pak Ngah juga menciptakan lagu yang berjudul Nirmala dan Sulam Sembilan. Pak Ngah mempunyai nama asli Suhaimi Mohd Zain.  Pria asal Kuala Lumpur ini dilahirkan pada tanggal 26 September 1958. Pada 25 September 2018, Pak Ngah menghembuskan nafas terakhir saat bersama keluarganya ke Tanjung Pinang.

Diskografi

Sumber foto: New Straits Times

Lirik Lagu Laksmana Raja di Laut

Lagu Laksmana Raja di Laut adalah lagu yang dipopulerkan oleh Iyeth Bustami pada tahun 2003. Pada tahun 2005 lagu ini sempat membuat kontroversi antara Iyeth dengan Nurman Yahya yang mengklaim sebagai pencipta lagu. Sementara di album hanya mencantumkan NN. Iyeth beralasan lagu tersebut adalah milik masyarakat Melayu.

Pengadilan akhirnya memutuskan melodi lagu ini mirip lagu Nostalgia Aidil Fitri yang diciptakan seniman Malaysia yaitu Pak Ngah di tahun 1993. Maka Pak Ngah diputuskan sebagai pencipta melodi dan lirik diciptakan sendiri oleh Iyeth Bustami selaku penyanyi.

Lagu Laksamana Raja di Laut mengungkapkan keindahan budaya Melayu, kekayaan alam Riau, dan menghormati Bengkalis yang ramai sebagai kota pelabuhan.

Perhatikan ada banyak rima di dalam lirik-lirik lagu ini.

Zapin.. Aku dendangkan..
Lagu Melayu, pelipur hati, pelipur lara.

Cahaya manis, kilau gemilau
Digantung Tapir indah menawan
Ku bernyanyi lagu Zapin riang
S’moga hadirin, aduhai sayang, jadi terkesan

Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah tangan, sanggul dipadu
Kita berdendang, bersukaria
Lagulah Zapin, aduhai sayang, rentak Melayu

Laksamana raja di laut, bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa, ahai, tak terpaut, mendengar lagu Zapin Melayu
Laksamana raja di laut, bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa, ahai, tak terpaut, mendengar lagu Zapin Melayu

Membawa tepak hantaran belanja
Bertakhta perak, indah berseri
Kami bertandak, menghidup budaya
Tidak Melayu, sayang, tidak Melayu, hilang di bumi

Petinglah gambus, sayang, lantang berbunyi
Disambut dengan tingkah meruas
Saya bernyanyi sampai di sini
Mudah-mudahan hadirin semua, menjadi puas

Laksamana raja di laut, bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa, ahai, tak terpaut, mendengar lagu Zapin Melayu
Laksamana raja di laut, bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa, ahai, tak terpaut, mendengar lagu Zapin Melayu