Lirik Lagu Sirih Kuning

Lagu Sirih Kuning adalah salah satu lagu daerah Betawi yang sering menjadi alunan ngibing. Ngibing maksudnya laki-laki yang tetiba menari bersama penari di panggung pada satu pertunjukan. Ada pula beberapa lagu lain yang biasa digunakan ngibing, seperti Kramat Karem, Kacang Buncis, dan lagu-lagu bertema sayur lainnya. Awalnya dinyanyikan dengan iringan musik gambang kromong. Sejarah orkes gambang kromong sendiri tidak lepas dari pengaruh Tionghoa pada masa Hindia Belanda.

Jika memperhatikan lirik-lirik Sirih Kuning maka kita dapat menemukan baris-baris kata dan rima pantun. Isinya tentang keserasian sepasang kekasih.

Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang..
Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang ya nona
Meninggi hari..
Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang
Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kami, ya nona
Sampai kemari..
Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning, ya nona, yang putih kuning, ya nona, memang sejodo..

Ani-ani, nona, bukannya waja, sayang..
Dipakailah anak, ya nona, dipakailah anak. ya nona
Patah tangkainya..
Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayang
Lagunya asli, ya nona, lagunya asli, ya nona
Pusaka lama..
Sirih kuning, nona, lagi ditampin, nona
Kami menyanyi, ya nona, kami menyanyi, ya nona
Mohon berhenti..